Happy ever after! Itulah yang saya rasakan ketika kelulusan, senyum
merekah menandai perjuangan menyelesaikan skripsi yang dilalui niat,
usaha, tawa, canda, bahkan tangis. Saya merasa lebih sering menangis
ketika mengerjakan skripsi. Kenapa menangis? Saya orangnya melankolis
dan jika dihadapkan pada kesulitan saya akan menangis, menangis sendiri
setelah itu lega rasanya. Cengeng dong! Emang iya!
Alhamdulillah, akhirnya bisa juga saya lulus dari penyelesaian skripsi yang sangat menguras segala-galanya. Fikiran, air mata, usaha, do'a, dukungan, senyum kemenangan, kesemangatan, semua itu ada di skripsi. Serasa mimpi juga ya, saya bisa jadi sarjana keguruan. Guru? Saya jadi guruu!!! Cita-cita yang tidak pernah sedikit pun terlontar dari hati saya. Ya sudahlahhh, demi ortu yang susah payah membesarkan saya. But, setelah lulus mau jadi apa, ya terserah saya. Hehehh
Alhamdulillah, akhirnya bisa juga saya lulus dari penyelesaian skripsi yang sangat menguras segala-galanya. Fikiran, air mata, usaha, do'a, dukungan, senyum kemenangan, kesemangatan, semua itu ada di skripsi. Serasa mimpi juga ya, saya bisa jadi sarjana keguruan. Guru? Saya jadi guruu!!! Cita-cita yang tidak pernah sedikit pun terlontar dari hati saya. Ya sudahlahhh, demi ortu yang susah payah membesarkan saya. But, setelah lulus mau jadi apa, ya terserah saya. Hehehh
Pasca sidang, 07 Februari 2014 hingga saat ini adalah masa-masa penantian. Penantian wisuda, .yang sudah dari tahun lalu dipertanyakan oleh ortu. Penantian pekerjaan baru karena bosen aja jadi guru SD terus dengan status honor pula. Penghasilan sedikit, sedangkan tingkat pekerjaan sama saja dengan pegawai tetap lainnya. Ngenes engga tuh? Tunggu dulu, walaupun begitu biasanya guru honor ini pada pintar cari sampingannya misalnya ngajar di tempat lain, buka les kesana-kemari, ngewarung, jualan pulsa, jualan baju, & jualan apa yang bisa dijual asal jangan harga diri wkwkkw. Nih hasil wisuda 24 April 2014
Terima kasih kepada Allah SWT dengan segala ridhonya saya bisa jadi sarjana. Dosen pembimbing yaitu Ibu Nur Utami (Ibu dosen yang sukses bikin saya iri karena seringnya jalan ke luar negeri) dan Bapak Dedi Sofyan (Dekan yang bisa buat mahasiswa tiba-tiba serius dan humoris), orangtua Bapak Ari Hidayat dan Ibu Aan Andriani yang selalu support terutama dari segi financial hehe. Teman-teman yang kelas E (ECLIPSE) punten ga bisa sebutin satu persatu karena kelas kita itu paling banyak mahasiswanya heehe. Teman-teman seperjuangan skripsi yang seangkatan sampai sidang dan bisa wisuda bareng Elis, Lita, Eka, Dian Nurohmah, Tiara S, waduhh siapa lagi ya?. Sosok yang ngakunya soulmate saya juga Erik Permana, maaf ya banyak merepotkan minta jemput sana-sini, yang bersedia dengerin curhatan klo saya lagi bete sama dospem n de el el. Alhamdulillah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar